6 Kematian Massal Hewan di Dunia yang paling ANEH

Langsung liat aja deh nih :
1. Whales in New Zealand / The Pilot Whales (Paus Pilot)

Spoiler (Click to View)

Selandia Baru adalah wilayah berbahaya bagi paus pilot yang melewati pulau ini selama musim kawin setiap tahun.
Musim dingin yang lalu, 168 dari mamalia besar yang ditemukan terdampar di pantai dan tidak dapat diselamatkan (meskipun pekerja konservasi mampu menyimpan 76 paus terdampar lainnya di wilayah tersebut).
Pada tahun 2003, 160 paus meninggal di wilayah yang sama - meskipun ahli biologi masih tidak dapat mengatakan dengan tepat kenapa kawasan ini sangat berbahaya.

2. Pinguins di Brazil

Spoiler (Click to View)

Ini tidak lazim bagi penduduk Sao Paulo, Brazil, untuk menemukan beberapa penguin mati di pantai-pantai mereka di musim panas: pinguin ini bermigrasi di musim Magellans, dan selalu ada beberapa yang tidak bertahan di perjalanan.
Tapi musim panas lalu, para pejabat menemukan "bebrapa tidak terlalu tinggi" burung mati di pantai mereka: hampir 500 (jumlah tahunan yang biasa adalah sekitar 10).
Sementara banyak burung yang ditemukan dengan perut kosong, menunjukkan kelaparan sebagai penyebab kematian, penyebab kelaparan tetap misteri.

3. Ikan di dekat Teluk Meksiko

Spoiler (Click to View)

Efek jangka panjang dari tumpahan minyak Horizon Deepwater masih ada disini, tetapi dua ikan besar terbunuh setelah tumpahan di daerah dekat daerah ini.
TreeHugger's Merchant Brian menangkap gambar-gambar ikan patin mati mengotori pantai Dauphin Island, Alabama, pada bulan Mei 2010; meskipun ia mengatakan bahwa ikan tersapu dari pantai karena alasan lain - penyakit, dan memancing - angka tahun ini lebih tinggi dari biasanya.
Dan pada bulan September, makhluk laut tak terhitung berbagai jenis - termasuk pogies, redfish, udang, belut, kepiting, dan banyak lagi - telah ditemukan menyumbat dibagian Sungai Mississippi di Louisiana.
Meskipun laporan awal menunjuk tumpahan minyak sebagai pelakunya, kemudian penelitian menunjukkan bahwa ikan adalah korban dari kombinasi mematikan arus rendah dan perairan musimnya hangat.

4. Ikan di Maryland dan Massachusetts

Spoiler (Click to View)

Ikan di Atlantik bisa sama rentan terhadap pemanasan air sebagai perenang sesama mereka di selatan, meskipun - seperti digambarkan oleh dua ikan besar pembunuh di AS utara yang terjadi dalam waktu empat bulan satu sama lain.
Pada bulan Agustus, warga Fairhaven, Massachusetts, meminta perhatian ribuan ikan Menhaden yang tersapu di pantai; perikanan laut setempat menjelaskan bahwa Menhadens sangat "sensitif terhadap perubahan lingkungan," dan menjadi penyebab kematian sebagai "kekurangan oksigen karena air hangat. "
Kemudian, pada awal Januari, 2 juta ikan meninggal di Teluk Chesapeake, di mana rekor terendah dari 36 derajat pada bulan Desember menyebabkan "stress air dingin" bahwa ikan tidak bisa diatasi. (Wilayah ini telah menjadi die-off sebelumnya: 15 juta ikan pada tahun 1976 dan satu lagi di tahun 1980)

5. Kepiting Setan di Inggris

Spoiler (Click to View)

Dalam minggu pertama tahun 2011, pejabat di Kent, Inggris, melaporkan bahwa kepiting setan tersapu di pantai dalam jumlah besar.
Sedangkan kepiting adalah penyerang utama - The Mirror memperkirakan bahwa 40.000 Devil Kepiting mati terdiri dari sebagian besar kepiting dan mereka tidak sendirian.
Kehidupan laut lainnya, termasuk bintang laut, lobster, anemon, dan spons, yang terlihat di pantai, juga. Di sini, meskipun, para ahli menyalahkan perubahan suhu atas kematian massa, menjepit ke "hipotermia terdingin di Inggris Desember di 120 tahun yg lalu."

6. Ikan Sarden di brazil

Spoiler (Click to View)