KUPANG, KOMPAS.com - Pesawat Merpati Nusantara Airlines dengan nomor penerbangan MNA-6504 tujuan Ruteng di Pulau Flores bagian barat, Sabtu (19/2/2011) pukul 06.20 Wita, gagal lepas landas di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Pihak maskapai penerbangan MNA hingga kini belum memberikan keterangan terkait kasus tersebut, namun berbeadr informasi, pesawat type MA-60 itu mengalami gangguan mesin.
Pesawat yang mengangkut sekitar 42 penumpang dengan empat awak pesawat itu sudah memasuki landasan untuk siap lepas landas menuju Bandara Satar Tacik Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai di Pulau Flores bagian barat.
Ketika hendak bersiap untuk lepas landas, pesawat tersebut malah berhenti di tengah landasan. Diduga kuat, pesawat tersebut mengalami gangguan mesin sehingga tidak sanggup untuk melakukan manuver lepas landas.
Pesawat tersebut menutup runway sehingga menghambat sekitar tujuh armada penerbangan yang siap lepas landas dari Bandara El Tari Kupang menuju Surabaya dan Jakarta serta daerah tujuan lainnya di wilayah NTT dan kota-kota lainnya di Indonesia.
Maskapai penerbangan lain akan bisa terbang dari bandara tersebut jika pesawat Merpati type MA-60 itu sudah berhasil ditarik keluar runway.
Saat ini, pihak Merpati sedang mencari alat berat untuk menarik pesawat tersebut dari landasan pacu agar tidak menghambat maskapai penerbangan yang lain.
Para penumpang pesawat itu sudah dievakuasi ke terminal Bandara El Tari Kupang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden Merpati gagal lepas landas itu.
Pihak maskapai penerbangan MNA hingga kini belum memberikan keterangan terkait kasus tersebut, namun berbeadr informasi, pesawat type MA-60 itu mengalami gangguan mesin.
Pesawat yang mengangkut sekitar 42 penumpang dengan empat awak pesawat itu sudah memasuki landasan untuk siap lepas landas menuju Bandara Satar Tacik Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai di Pulau Flores bagian barat.
Ketika hendak bersiap untuk lepas landas, pesawat tersebut malah berhenti di tengah landasan. Diduga kuat, pesawat tersebut mengalami gangguan mesin sehingga tidak sanggup untuk melakukan manuver lepas landas.
Pesawat tersebut menutup runway sehingga menghambat sekitar tujuh armada penerbangan yang siap lepas landas dari Bandara El Tari Kupang menuju Surabaya dan Jakarta serta daerah tujuan lainnya di wilayah NTT dan kota-kota lainnya di Indonesia.
Maskapai penerbangan lain akan bisa terbang dari bandara tersebut jika pesawat Merpati type MA-60 itu sudah berhasil ditarik keluar runway.
Saat ini, pihak Merpati sedang mencari alat berat untuk menarik pesawat tersebut dari landasan pacu agar tidak menghambat maskapai penerbangan yang lain.
Para penumpang pesawat itu sudah dievakuasi ke terminal Bandara El Tari Kupang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden Merpati gagal lepas landas itu.
0 komentar:
Posting Komentar